Archive for 2012

         
           Seperti olahraga maupun permainan lainnya, permainan bola basket memiliki istilah istilah sendiri dalam pelaksanaannya. Seseorang bisa saja mendengarkan komentar atau perkataan pelatih ketika berbicara kepada team nya, tapi tetep aja ga ngerti tu pelatih ngomong apa walo mendengarkan dengan seksama.


membahas terminology ataupun istilah istilah dalam permainan bola basket seperti screen, pick, high post, dan lain lain.


Untuk memulainya lihatlah diagram setengah lapangan di bawah ini.








Area “paint” adalah wilayah yang berada antara baseline (garis out) dan free throw line (garis freethrow). Jika pemain menyerang berada didalam area tanpa melakukan apapun selama 3 detik, maka akan terkena 3 second violation (pelanggaran 3 detik).


“Free throw line” adalah garis lemparan bebas

“Low Post” adalah wilayah dibawah ring basket baik kiri maupun kanan

“High Post” adalah wilayah setengah dari lingkaran area lemparan bebas. Dimulai dari garis lemparan bebas sampai “elbow” (lihat diagram)

“Point” adalah wilayah depan tempat playmaker biasa memulai serangan, dan “wings” adalah area kiri kanan dari “point” biasa di isi oleh seorang shooting guard(lihat diagram)

“top of the key” adalah wilayah 2 point antara “high post” dan “point”

“short corner” adalah wilayah di sudut2x perimeter lapangan berjarak sekitar 3-4meter yang biasa menjadi tempat open jump shoot.

“ball side atau strong side” adalah istilah untuk setengah bagian lapangan dimana bola sedang aktif dimainkan.

“weak side” adalah kebalikan dari strong side

“back door” adalah jenis permainan atau taktik dalam bola basket ketika seorang pemain berpindah (cutting inside) dari weak side ke strong side melalui bawah ring (under ring)

“10 seconds line “ (garis 10 detik) adalah garis baseline sampai dengan tengah lapangan. Ketika team menyerang tidak mampu keluar dari daerahnya sendiri dalam 10 detik maka akan terjadi 10 seconds violation (pelanggaran 10 detik)

Penomoran Pemain, Istilah Offensive dan Terminologi

Pada jaman dahulu kala… ceilee.. kesannya tuwir banget.. istilah penomoran pemain belum lazim digunakan. Pada saat itu hanya ada istilah 2 orang guard yang menjaga daerah perimeter, seorang center yang bermain di daerah high post, dan 2 orang forward yang berada di sudut lapangan maupun daerah wings.

Namun sekarang posisi pemain di ibaratkan sebagai nomor2x dikarenakan istilah2x diatas sudah tidak mampu menggambarkan posisi pemain dilapangan yang ketika seorang forward bisa berada under basket, seorang center di perimeter, maupun seorang guard di short corner.


Lihat diagram dibawah ini untuk lebih jelasnya mengenai penomoran pemain dalam pola 3-2 .





01 adalah point guard, wing kanan adalah 02, wing kiri 03, low post kanan 04 dan low post kiri 05.


01 biasanya adalah seorang point guard, dan 02 adalah seorang shooting guard, 03 seorang small forward dengan kemampuan shooting yang baik, 04 seorang power forward yang merupakan hustle rebounder ataupun petarung uder basket, dan 05 adalah pemain center maupun pemain dengan postur kuat di team.

Penomoran pemain bisa berbeda beda tergantung pola dasar yang di gunakan, namun intinya sama aja kaya diatas.

“pick and Roll” adalah salah satu taktik dalam basket dimana seorang pemain melakukan screen untuk melindungi pemain lain yang memegang bola, sehingga pemain itu dapat melewati penjagaan, dan lalu dapat memberikan passing balik kepada pemain yang melakukan screen.


“give and go” adalah salah satu taktik dasar lain dalam basket, bisa juga dikatakan taktik 0ne-two, yaitu taktik ketika pemain memberikan passing cepat kepada teman 1 team, lalu berlari dan bersiap untuk menerima kembali passing dari pemain tersebut.



“reverse the ball” bisa juga dikatakan fast break adalah memberikan passing cepat kea rah ring basket lawan, sehingga lawan belum sanggup membuat pertahanan yang baik. Biasanya taktik ini digunakan kepada team dengan tipe pertahanan zone defense.


“post up” adalah posisi ketika seorang pemain menerima passing under basket setelah mampu melewati penjagaan lawan. Terdapat 2 pilihan ketika post up terjadi, bisa saja pemain tersebut melakukan under basket atau melakukan passing keluar untuk memberikan kesempatan 3 point kepada teman 1 team (inside out)


Istilah istilah Pertahanan dalam bola basket.


“Man-to-man Defense” adalah pola pertahanan ketika 1 pemain menjaga 1 pemain lawan atau bisa juga bertukar posisi (switch) ketika salah satu pemain bertahan terkena screen.
Seorang pemain dalam team yang menggunakan posisi pertahanan man to man harus mengerti arti dari “on ball” (menjaga pemain lawan yang memegang bola), “deny” (menjaga agar pemain lawan yang kita jaga tidak mendapatkan bola),

“trap” atau double team adalah posisi ketika 2 pemain bertahan menjaga 1 pemain menyerang lawan yang memegang bola untuk memaksa lawan memberikan passing salah, maupun out of bounds.

“front the low post” adalah istilah yang digunakan dalam menjaga pemain low post lawan. Terdapat 2 pilihan posisi penjagaan, yaitu berdiri antara ring basket dan pemain lawan, ataupun berdiri antara pemain low post lawan dengan passer, jadi intinya kita menjaga agar passer tidak memberikan passing kepada pemain low post.

“box out” adalah posisi yang harus dilakukan setiap pemain bertahan ketika pemain lawan melakukan shooting. Pemain bertahan harus menjaga agar pemain lawan tidak mendapatkan offensive rebound dengan membuat screen antara pemain lawan dengan ring basket.

“Zone Defense” adalah tipe pertahanan dalam permainan bola basket ketika seorang pemain bertahan tidak menjaga secara spesifik 1 pemain lawan. Tapi menjaga secara spesifik suatu area dalam pertahanan sendiri.

“transition” adalah istilah yang menggambarkan proses dari bertahan, rebound dan menyerang balik. Sebuah team dengan “transition Offense” yang bagus dapat mendapat banyak point dari fast break

beberapa istilah umum lain dalam bola basket

1. Dribble/Dribbling :

Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

2. Shot :

Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.

3. Shot Clock :

Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik

4. Rebound :

Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

5. Block Shot :

melakukan blok terhadap tembakan lawan

6. Steal :

Mencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

7. Intercept :

Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

8. Passing :

Mengoper bola ke rekan satu tim

9. Assist :

Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).

10. Foul :
Pelanggaran

11. Team Foul:
Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

12. Foul Out :
Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul

13. Free Throw :
Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul

14. Three Seconds Violation :
Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

15. Back Ball / Back Court :

Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

16. Back Door :

Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

17. Pick and Roll :

Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

18. Man to man marking :

trategi bertahan 1 lawan 1

19. Zone Defense :

Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

20. Full press defense :

Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

21. Travelling / walking :

Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah

22. Double :

Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi

23. Blok :

Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.

24. Slamdunk :

Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.






istilah dalam permainan bola basket

Sepak bola disebut juga sebagai sepak bola outdoor. Permainan ini sangat populer di dunia. Berbagai suku dan bangsa tidak ada yang tidak mengenal permainan sepak bola.Permainan yang satu ini terdapat pada situs purbakala Yunani,yang disebut sebagai sphaira atau ollis pada zaman Romawi.Sejalan dengan perkembangan zaman, permainan sepak bola tidak hanya dilakukan di luar ruangan. Permainan ini dapat juga dilakukan di dalam ruangan tertutup. Permainan futsal diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay, tahun 1930. Saat itu, bersamaan dengan Piala Dunia di Uruguay. Permainan baru tersebut diberi nama futebol de salao (bahasa Portugis) atau futbol sala (bahasa Spanyol) dengan makna yang sama, yaitu sepak bola ruangan. Dari kedua bahasa tersebut muncullah istilah baru,
yaitu “Futsal”. Permainan futsal, sekarang berada di bawah naungan Federation Internationale de Football Association (FIFA). Pertandingan futsal internasional untuk kali pertama diselenggarakan dalam Piala Amerika Selatan I, tahun 1965. Dalam pertandingan tersebut, Paraguay keluar sebagai juara. Perebutan Piala Amerika tersebut berlangsung berturut-turut sampai tahun 1979, dan semua pialanya disapu bersih oleh Brasil. Kemudian, Brasil meneruskan dominasi juaranya dalam Piala Pan Amerika I, tahun 1980 dan 1984. Tahun 2002, olahraga futsal mulai masuk ke Indonesia. Olahraga ini mendapat sambutan, terutama mereka pecinta sepak bola. Kompetisi resmi tingkat Nasional di Indonesia, mulai diadakan tahun 2008 oleh Badan Futsal Nasional (BFN). BFN merupakan badan yang dengan sengaja dibentuk oleh PSSI untuk mengelola futsal di Indonesia. Kejuaraan futsal tersebut dinamakan Indonesia Futsal League (IFL). Kejuaraan ini berlangsung selama empat bulan yang dibagi dalam empat seri. Pemenang dalam kejuaraan IFL, akan mewakili Indonesia dalam AFC Futsal Champions League, yaitu kompetisi futsal tertinggi di Asia.

Hal yang mencolok dari permainan futsal, jika dibandingkan dengan permainan sepak bola konvensional adalah ukuran lapangan yang lebih kecil dan pemain yang hanya berjumlah 5 sampai 7 pemain dalam setiap timnya. Oleh karena itu, permainan ini dipandang lebih fleksibel dan dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup dengan lapangan berumput sintetis.
1. Peraturan permainan
Peraturan permainan futsal telah disepakati dalam asosiasi sepak bola internasional. Dengan kata lain, peraturan futsal mengikuti peraturan yang telah disepakati dalam FIFA. Adapun beberapa peraturan diubah penerapannya. Hal tersebut disesuaikan dengan perintah-perintah pemula, khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita, pemain yang sudah cukup umur (lebih dari 35 tahun), dan pemain yang mpunyai kekurangan-kekurangan tertentu. Adapun hal-hal yang dapat diubah sesuai kondisi, meliputi ukuran lapangan; ukuran, berat, dan bahan bola; lebar dan tinggi mistar gawang; periode permainan; dan jumlah pemain cadangan. Sementara itu, untuk peraturan-peraturan yang berhubungan dengan wasit, emain, dan para petugas yang terlibat dalam permainan, antara pria dan wanita sama.

   a. ukuran lapangan
Pernahkah Anda melihat lapangan futsal? Lapangan futsal berbentuk persegipanjang. Permukaan apangan harus rata dan tidak licin. Lantai lapangan futsal biasanya dilapisi dengan rumput sintetis atau bagan dari kayu, tetapi hindari lapisan lapangan dari beton atau bata.


Berikut ukuran lapangan futsal :
    1) Panjang lapangan 25 – 42 meter, lebar lapangan 15 – 25 meter.
   2) Lapangan ditandai dengan garis-garis yang berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih  panjang disebut garis pembatas lapangan, dan dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang.
    3) Lebar seluruh garis adalah 8 cm.
   4) Lapangan dibagi menjadi dua bagian pada bagian tengah lapangan. Titik tengah lapangan ditandai dengan sebuah titik. Titik tengah lapangan berada pada lingkaran tengah lapangan dengan radius 3 meter.
   5) Daerah seperempat lingkaran di depan garis gawang memiliki radius 6 meter.
   6) Titik penalti berada 6 meter dari titik tengah garis gawang.
   7) Titik penalti kedua berada 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal.
   8) Titik tendangan pojok memiliki radius 25 cm, di setiap sudut lapangan.


b. Ukuran, Berat, dan Bahan Bola


Bola futsal berbentuk bulat sempurna. Bahan yang dipergunakan untuk membuat bola futsal adalah dari bahan kulit atau bahan lain yang layak untuk digunakan. Keliling bola futsal 62 – 64 cm, berat bola 400 – 440 gram, dan tekanan 0,4 – 0,6 atm

c. Lebar dan Tinggi Mistar Gawang

Ukuran gawang permainan futsal adalah sebagi berikut.

1) Gawang terdiri atas dua buah tiang sejajar dalam posisi vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan

pada sisi atasnya dihubungkan dengan tiang horizontal. 

2) Gawang harus diletakkan tepat pada tengah-tengah garis gawang.

3) Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter.

4) Tiang vertikal dan tiang horizontal memiliki diameter 8 cm.

5) Jaring gawang terbuat dari tali rami, goni, atau nilon, yang dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan horizontal

pada sisi belakang gawang.

6) Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalam dari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah.

d. Periode Permainan

Pertandingan futsal berakhir dalam dua babak. Durasi setiap babak adalah 20 menit. Durasi dari salah satu babak dapat diperpanjang untuk menentukan pemenang jika terjadi “seri”. Tim diperbolehkan meminta time-out selama 1 menit dalam sebuah babak pertandingan. Kondisi-kondisi untuk mendapatkan time-out adalah sebagai berikut.

1) Pelatih meminta untuk time-out selama 1 menit.

2) Time-out akan diberikan pada tim yang sedang menguasai bola.

3) Penjaga waktu mengizinkan untuk time-out ketika bola keluar dari permainan dengan menggunakan sebuah peluit atau tanda lain yang berbeda dengan tanda wasit pertama.

4) Saat time-out pemain berada di lapangan. Jika menerima instruksi dari official maka dilakukan pada garis pembatas sejajar dengan lapangan. Hal tersebut dikarenakan official tidak boleh memasuki batas lapangan.

5) Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama maka timnya akan tetap hanya mendapatkan satu kali
time-out selama babak kedua.

e. Jumlah Pemain dan Pemain Cadangan

Permainan futsal dimainkan oleh dua tim. Jumlah pemain setiap tim maksimal lima orang, yang salah satunya adalah penjaga gawang. Jumlah pemain cadangan maksimal sebanyak 7 orang.

f. Perlengkapan Pemain

Untuk keselamatan pemain, seorang pemain dilarang menggunakan perlengkapan atau sesuatu yang berbahaya,

baik untuk dirinya maupun orang lain. Perlengkapan yang harus dipakai oleh setiap pemain adalah sebagai berikut.

1) Seragam atau pakaian. Dalam setiap pertandingan seragam futsal memiliki nomor di bagian depan dan belakang. Nomornya dimulai dari 1 sampai 15. warna dari nomor harus berbeda dengan warna seragam.

2) Celana pendek harus yang dapat menyerap keringat dan warnanya sama dengan warna dasar seragam.

3) Kaus kaki.

4) Pengaman kaki (shinguard). Seluruh bagian shinguard tertutup kaus kaki, terbuat dari bahan karet atau plastic,

dan harus memberikan perlindungan yang cukup.

5) Sepatu yang digunakan harus jenis sepatu yang diizinkan, yaitu sepatu kanvas atau terbuat dari kulit halus.

6) Seragam yang digunakan penjaga gawang, boleh menggunakan celana panjang. Warna seragam yang digunakan harus dapat dibedakan dari pemain yang lainnya. Jika penjaga gawang menjadi pemain lapangan penjaga tersebut harus menggunakan seragam dengan nomor punggung pemain yang digantikannya

g. Wasit

Setiap permainan dipimpin oleh seorang wasit. Wasit dalam pertandingan futsal terdiri atas tiga orang dan satu

penjaga waktu. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan, sejak ia memasuki sampai meninggalkan lapangan permainan. Kekuasaan dan tanggung jawab wasit pertama, antara lain sebagai berikut :

1) Menegakkan peraturan permainan.

2) Membuat dan memelihara catatan pertandingan untuk dipergunakan sebagai laporan pertandingan.

3) Bertindak sebagai penjaga waktu, jika penjaga waktu tidak hadir.

4) Menghentikan, menunda, atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran yang dilakukan pemain.

5) Melakukan tindakan disiplin terhadap kesalahan pemain dalam bentuk peringatan dan sanksi pelanggaran.

6) Memastikan tidak ada orang yang berhak untuk berada di dalam lapangan.

7) Membiarkan permainan berlanjut sampai bola keluar, jika terdapat pemain yang mengalami luka ringan.

8) Memastikan bola memenuhi persyaratan.

9) Membiarkan permainan berlanjut ketika terjadi sebuah pelanggaran terhadap salah satu tim.

Namun, tim yang pemainnya digelar berada pada posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol. Namun, jika tidak menghasilkan gol,wasit harus memberikan hukuman terhadap tim yang melakukan pelanggaran yang terjadi sebelumnya.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit kedua, antara lain sebagai berikut :

1) Wasit kedua berada di sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit dan dilengkapi dengan peluit.

2) Membantu wasit pertama untuk mengawasi pertandingan agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan permainan.

3) Menghentikan permainan jika terjadinya pelanggaran dari peraturan-peraturan.

4) Memastikan bahwa penggantian pemain dilaksanakan dengan baik.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit ketiga, antara lain

sebagai berikut.

1) Membuat catatan atas pelanggaran akumulasi lima pertama yang dilakukan tim.

2) Membuat catatan dari penghentian permainan dan memberikan alasannya.

3) Membuat catatan pemain-pemain yang menciptakan gol.

4) Mencatat nama dan nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.

5) Menyediakan segala informasi yang relevan dengan pemain.



Kekuasaan dan tanggung jawab penjaga waktu (time keeper), antara lain sebagai berikut.

1) Memastikan bahwa durasi pertandingan sesuai ketentuan, yaitu dengan cara menjalankan chronometer saat

pertandingan dimulai, memberhentikan waktu saat bola keluar lapangan, dan menghentikan waktu dengan hal-hal yang berhubungan dengan pelanggaran permainan.

2) Memeriksa time-out.

3) Memeriksa periode hukuman waktu efektif dua menit ketika pemain telah dikeluarkan.

4) Mengindikasikan akhir dari separuh pertandingan pertama, kedua, akhir pertandingan, dan akhir periode

waktu tambahan


5) Menyediakan dan menjaga sebuah catatan dari semua waktu sela (time-out) yang tersedia untuk setiap tim.

6) Menyediakan catatan atas pelanggaran akumulasi kelima pertama yang dilakukan oleh setiap tim.



FUTSAL (Lanjutan)

Popular Posts

- Copyright © Jagalah Kesehatan Dengan Berolahraga - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -

Chelsea FC