Archive for 2014

















Permainan Frisbee (Lanjutan)
5.1.   Peraturan Permainan Frisbee

Peraturan frisbee yang dikeluarkan WFDF (word Flying Disk  Federation) yang mulai efektif pada tanggal 01 Januari 2013 pada intinya adalah bahwa permainan frisbee adalah permainan non kontak dan semua pemain harus bertanggung jawab, jujur adil  sebagai roh dari permainan frisbee (wfdf, 2013: 2) (http://wfdf.org/).  Peraturan yang dibuat di dapat dipelajari akan tetapi dalam buku ini telah dimodifikasi berdasarkan  penelitian yang telah dilaksanakan segingga  peraturan yang dimodufikasi ini dapat dimainkan dengan baik dan benar manakala peraturan permainan frisbee yang telah di modifikasi disosialisasikan dan terapkan agar mudah dipahami sehingga bila kita bermain maka tidak menjadi suatu kebingungan artinya kita sudah memahami akan karakteristik dari permainan frisbee.  Beberapa peraturan yang harus di pahami agar permainan frisbee ini dapat mainkan oleh siswa adalah sebagai berikut :

Frisbee
ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing mempunyai tujuan  memasukan frisbee sebanyak-banyaknya ke ring lawan dan berusaha mencegah tim lawan memasukan frisbee.


 5.2    Pemain dalam  Permainan Frisbee

1)     Jumlah pemain frisbee dalam satu team berjumlah 4 orang atau minimal 3 orang pemain


2)     Jumlah pemain cadangan adalah 4 orang


5.3    Waktu  Permainan Frisbee

1)    Waktu pertandingan akan terdiri dari 2 babak  dari masing-masing babak adalah  10 menit  atau 
waktu bermain  dalam  pertandingan Frisbee adalah 2 x 10 menit.

2)    Jika hasil akhir  angka imbang di akhir permainan babak ke-2,  maka pertandingan akan dilanjutkan
dengan periode tambahan selama 5 menit. Jika masih imbang lagi maka di lanjutkan dengan pinalty  frisbee dari jarak  4 meter  dari pemain yang masih bertanding yaitu 4 orang.

3)    Pemenang adalah team yang banyak memasukkan  frisbee ke ring  gawang  paling banyak


5.4  Point  atau Angka Nilai  Lemparan  frisbee

1)     Frisbee
masuk mendapat point 1 dari luar garis end zone

2)     Nilai point 3 
bila frisbee masuk dilempar
dari luar garis tengah 14 meter atau salah satu kaki menginjak garis tengah

5.5    Permulaan dan Akhir  Suatu Babak  Pertandingan

1)    Permulaan 
      dalam permainan  frisbee diberikan bagi team yang menang dalam toss atau undian  dari lapangan tengah


2)      Penguasaan
frisbee Babak ke-2  diberikan kepada team yang posisi dalam
undian kalah atau bergantian


3)    Pertandingan
selesai ketika waktu pertandingan telah habis pada babak  ke- 2 dan atau babak tambahan berakhir
kecuali terjadi  pinalty  frisbee

5.6  Bagaimana Frisbee Dimainkan dalam  Suatu Permainan

1)      Permainan dimulai dari garis tengah setelah diadakan tos untuk menentukan tempat atau frisbee

2)     Frisbee tidak boleh dibawa lari saat melempar

3)    Frisbee dipegang hanya 10 detik untuk segera dilempar

4)   Pemain bertahan tidak diperkenankan masuk daerah end zone bila masuk terkena lemparan pinalty  jarak 4 meter 

5)  Pemain penyerang diperbolehkan masuk daerah end zone akan tetapi tidak diperkenankan melempar ke ring gawang dalam garis end zone artinya frisbee harus dilempar ke luar garis end zone terlebih dahulu

6)     Gerakan pivot dapat diperkenankan dalam permainan frisbee

7)    Pelanggaran yang dilakukan akan dimulai dari tempat kejadian

8)      Memainkan frisbee dengan melempar dengan forehand atau backhand

9)    Menangkap frisbee dengan satu atau dua tangan

10)   Tidak ada kontak  fisik di permainan frisbee

11)   Memasukkan frisbee ke ring gawang  dengan frisbee dilempar melayang dari luar garis end
zone
 


12)   Frisbee mati bila jatuh atau tidak mampu ditangkap

13)  Menggunakan passing intercepting dalam permainan frisbee dan frisbee tidak boleh di blok tetapi harus  di tangkap

14)      Menjaga sikap sportivitas, fair play dan tanggung jawab

15)  Pemain bebas memasukan frisbee dari arah manapun dengan catatan selama masih di dalam lapangan permainan dan diluar  garis end zone

5.7   Perwasitan dalam Permainan Frisbee


1)   Permainan frisbee dipimpin oleh 1 orang wasit dibantu 1 orang hakim garis, 2 orang di meja pertandingan serta 2 orang pada papan skor

2)    Pergantian pemain bebas

3)      Bila terjadi lemparan frisbee masuk ke ring maka permainan mulai dari tengah

4)  Frisbee jatuh atau terkena badan atau kaki maka termasuk pelanggaran dan regu lain untuk mengambil frisbee pada tempat frisbee terjatuh untuk dimainkan kembali dengan cara melempar frisbee ke regunya sendiri dari tempat kejadian

5)       Kostum yang dipakai dalam masing-masing team supaya dibedakan


5.8   Pelanggaran  dalam Permainan  Frisbee


1)      Setiap pemain tidak diperbolehkan untuk melakukan aksi yang berbahaya atau sengaja menciderai lawan dengan mendorong, memukul, menarik, merebut paksa frisbee yang sedang di kuasai lawan 

2)     Bila mana  dalam point ke-1 di atas dilanggar maka akan terjadi foul (kesalahan)  dan frisbeeakan di berikan kepada team lawan, dan apabila pemain yang di langgar dalam posisi shooting atau berusaha memasukan frisbee ke ring gawang  maka akan diberi hadiah pinalty dari jarak 4 meter 1 kali lemparan


3)  Ketika pelanggaran yang dilakukan oleh pemain di catat oleh petugas (wasit dan meja pertandingan) terulang selama 2 kali maka pemain tersebut akan dikeluarkan dari permainan atau pertandingan











































ARTIKEL LAINNYA :

Mamfaat Melakukan Latihan Skipping http://tinyium.com/16643369/mamfaat-skiping
Dampak Cafeein Terhadap Kesehatan http://adf.ly/16643369/dampak-kafein-untuk-kesehatan
Kebugaran Jasmani http://riffhold.com/16643369/kebugaran-jasmani

Permainan Frisbee Karet sebagai alternatif pembelajaran Penjasorkes




Semua orang tentu paham bahwa untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bagus
dan juga sehat maka kita perlu berolahraga. Tetapi, perhatikan juga
intensitas dan durasi latihan agar olahraga tidak berlebihan.

Berolahraga
berlebihan hanya akan memberikan efek negatif pada tubuh. Menyedihkan
bukan jika olahraga justru bisa mendatangkan penyakit. Tapi "terlalu
banyak hal baik" juga bisa berbahaya.

Dalam sebuah studi para
peneliti mengamati 27 atlet triatlon pria dan juga intensitas latihan
mereka. Separuh dari atlet itu menggenjot latihannya. Hasilnya, para
atlet tersebut menunjukkan penurunan performa, durasi tidur, dan
kualitas tidur. Mereka juga lebih rentan menderita infeksi pernapasan.

Menurut
Pete McCall, pakar kebugaran, olahraga berlebihan akan menyebabkan
tubuh tidak cukup memulihkan diri. "Olahraga akan dirasakan tubuh
sebagai stres fisik. Jika tubuh tidak cukup beristirahat, maka yang
terjadi adalah stres secara konstan," katanya.

Setiap jenis
aktivitas fisik yang kita lakukan akan membuat tubuh memproduksi hormon
adrenalin dan kortisol, yang sebenarnya digunakan sebagai tenaga untuk
berolahraga. Tetapi jika kita berlatih terlalu sering, tubuh tidak punya
cukup waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Akibatnya tubuh
akan berada dalam kondisi stres metabolik, bahkan saat kita tidak sedang
berolahraga.

Hormon-hormon yang seharusnya dipakai sebagai
tenaga tersebut akhirnya akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama di
sekitar perut.

Tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm jika kita
berolahraga secara berlebihan, antara lain sulit tidur, meningkatnya
denyut jantung di pagi hari, mudah marah, dan sulit mencapai performa
tertentu saat berolahraga normal.

Efek negatif ini bukan hanya
terjadi para mereka yang berolahraga keras, tapi juga olahraga yang
sifatnya rekreasional jika dilakukan terlalu ambisius.

Anda bisa
menghindari olahraga berlebihan dengan cara beristirahat. Setelah hari
ini berolahraga dengan intensitas tinggi maka keesokan harinya Anda bisa
melakukan latihan yang lebih santai. Misalnya, setelah hari ini
berlatih lari 5 km, maka esok Anda bisa melakukan yoga atau berjalan
santai.

Selain itu, jika pada minggu ini Anda merasa bekerja
terlalu keras di kantor, ada baiknya Anda melakukan olahraga yang lebih
mudah.

"Ada batasan antara olahraga untuk melepaskan stres
dengan olahraga yang justru menambah stres. Di sela latihan rutin Anda
yang cukup keras, lakukan jalan santai atau ikuti kelas yoga," katanya.

Menjadwalkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri adalah cara terbaik untuk membuat tubuh lebih kuat.



Tanda Olahraga yang Dilakukan Berlebihan







Hanya 1 dari 3 korban serangan jantung yang tidak berada di rumah sakit mendapat pertolongan yang dibutuhkan. Kecilnya angka ini disebabkan hanya 70 persen orang Amerika yang merasa bisa melakukan resusitasi jantung dan paru-paru atau Cardiopulmonary resuctitation(CPR). Padahal, bentuk pertolongan yang mengandalkan tangan ini sangat mudah dilakukan. Berikut langkah melakukan CPR seperti yang diajarkan Robert W. Neumar dari University of Michigan Medical School. Meski begitu, usahakan untuk tetap memanggil orang yang lebih mampu atau meminta pertolongan unit gawat darurat. Terutama pada korban serangan yang tidak merespons dan mengalami kesulitan napas.

Berikut tipsnya
1. Telapak tangan ada dalam posisi datar di tengah dada korban. Selanjutnya dada dipompa dengan kedua tangan dalam posisi datar. Dada dipompa ke arah rongga sedalam 2 inchi, atau setara 100 detik per menit.
2. Selanjutnya bantu korban bernafas melalui hembusan udara langsung ke mulut korban, hal ini bisa dilakukan sambil tetap menekan dada korban.



3. Jangan melakukan CPR ters menerus karena otot akan kelahan.
Kekuatan memompa yang naik-turun akan menyebabkan CPR kurang efektif.
4. Bila memungkinkan, CPR bisa dilakukan bergantian setelah 2 menit sampai bantuan datang. CPR merupakan teknik penyelamatan hidup dalam keadaan darurat, saat korban tidak bernafas atau detak jantungnya terhenti. Kondisi ini biasa dialami korban tenggelam atau serangan jantung. CPR bisa kembali melancarkan aliran darah beroksigen, ke organ vital misalnya otak dan jantung. Aliran darah kaya oksigen diharapkan kembali mengaktifkan organ vital, sehingga fungsi tubuh bisa normal dan merespons pengobatan yang diberikan.

Amerikan Heart Association menggunakan singkatan CAB untuk mengingat teknik CPR. C adalah circulation, yaitu teknik untuk melancarkan peredaran darah dengan tekanan pada rongga dada.
A adalah air way, yaitu teknik untuk melancarkan jalan udara korban. Sedangkan B adalah breath yaitu pemberian nafas bantuan pada korban.

CPR dimulai dengan menekan rongga dada 30 kali sebelum memeriksa rongga nafas dan memberikan nafas buatan. Begitu pentingnya CPR dalam fungsi penyelamatan, sehingga sebaiknya teknik ini dilakukan orang yang sudah terlatih. Hanya 1 dari 3 korban serangan jantung yang tidak berada di rumah sakit mendapat pertolongan yang dibutuhkan. Kecilnya angka ini disebabkan hanya 70 persen orang Amerika yang merasa bisa melakukan resusitasi jantung dan paru-paru atau Cardiopulmonary resuctitation(CPR). Padahal, bentuk pertolongan yang mengandalkan tangan ini sangat mudah dilakukan. Berikut langkah melakukan CPR seperti yang diajarkan Robert W. Neumar dari University of Michigan Medical School. Meski begitu, usahakan untuk tetap memanggil orang yang lebih mampu
atau meminta pertolongan unit gawat darurat. Terutama pada korban serangan yang tidak merespons dan mengalami kesulitan napas.

Berikut tipsnya

1. Telapak tangan ada dalam posisi datar di tengah dada korban.
Selanjutnya dada dipompa dengan kedua tangan dalam posisi datar. Dada
dipompa ke arah rongga sedalam 2 inchi, atau setara 100 detik per menit.

2. Selanjutnya bantu korban bernafas melalui hembusan udara langsung
ke mulut korban, hal ini bisa dilakukan sambil tetap menekan dada
korban.

3. Jangan melakukan CPR ters menerus karena otot akan kelahan.
Kekuatan memompa yang naik-turun akan menyebabkan CPR kurang efektif.

4. Bila memungkinkan, CPR bisa dilakukan bergantian setelah 2 menit sampai bantuan datang.

CPR merupakan teknik penyelamatan hidup dalam keadaan darurat, saat
korban tidak bernafas atau detak jantungnya terhenti. Kondisi ini biasa
dialami korban tenggelam atau serangan jantung. CPR bisa kembali
melancarkan aliran darah beroksigen, ke organ vital misalnya otak dan
jantung. Aliran darah kaya oksigen diharapkan kembali mengaktifkan organ
vital, sehingga fungsi tubuh bisa normal dan merespons pengobatan yang
diberikan.

Amerikan Heart Association menggunakan singkatan CAB untuk mengingat teknik CPR. C adalah circulation, yaitu teknik untuk melancarkan peredaran darah dengan tekanan pada rongga dada. A adalah air way, yaitu teknik untuk melancarkan jalan udara korban. Sedangkan B adalah breath yaitu pemberian nafas bantuan pada korban.

CPR dimulai dengan menekan rongga dada 30 kali sebelum memeriksa
rongga nafas dan memberikan nafas buatan. Begitu pentingnya CPR dalam
fungsi penyelamatan, sehingga sebaiknya teknik ini dilakukan orang yang
sudah terlatih.

sumber : 
cara.lakukan.resusitasi.jantung.dan.paru-paru.?

Begini Cara Lakukan Resusitasi Jantung dan Paru-paru




Apakah anda sering begadang malam hari ? Sebab Kesibukan kerja atau aktivitas sosial lain yang menghabiskan waktu istirhat kita, sehingga cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek kurang tidur bukan sekadar akan membuat Anda mengantuk keesokan harinya, dan jadi kurang dapat berkonsentrasi saat bekerja.Kekurangan tidur akan memberikan efek jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut Efek langsungnya, efek kurang tidur  yang perlu anda perhatikan

  1. Cenderung menjalani hari dengan mood yang kurang baik, malas untuk beraktifitas kerja.

  2. Akan mengurangi kecepatan reaksi Anda , akan merasa bingung dan mudah jenuh.

  3. Mengacaukan fungsi tubuh Anda  dan bisa menurunkan kadar hormon leptin.

  4. Tidak bisa  mengontrol nafsu makan. Akibatnya, kalau Anda kurang tidur, ada kemungkinan Anda akan  makan berlebihan.

  5. Kekurangan tidur juga akan meningkatkan kadar hormon stres yang akan memaksa tubuh mengirimkan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Tubuh juga akan menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

  6. Dapat  meningkatkan peluang mengalami flu tiga kali lipat ,ketika mengurangi jatah tidur dari delapan jam menjadi enam jam sehari, Anda akan menimbulkan kadar peradangan kronis dan kekebalan tubuh menurun .

  7. Meningkatkan risiko berbagai problem lain, termasuk serangan jantung, stroke, dan osteoporosis.




Efek dari Kekurangan Tidur

Popular Posts

- Copyright © Jagalah Kesehatan Dengan Berolahraga - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -

Chelsea FC