Rabu, 26 April 2017
Assalamualaikum Wr...Wb...
Baiklah Teman-teman kali ini penulis mencoba memaparkan apa saja sich kiat-kiat kita saat mencari kerja...?
1. Pemahaman terhadap Proses Pencari Kerja
1. Pemahaman terhadap Proses Pencari Kerja
Pemahaman yang benar terhadap proses pencarian pekerjaan akan sangat berguna bagi pencari kerja agar terhindar dari rasa frustrasi. Beberapa hal yang harus diketahui dan dipahami pencari kerja misalnya:
- Pencarian pekerjaan adalah identik dengan mempromosikan diri sendiri dan talenta yang dimiliki
- Mengetahui dengan pasti bagaimana talenta yang dimiliki dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang dilamar
- Mencari pekerjaan merupakan suatu pekerjaan juga: jadi perlu bersabar karena pasti membutuhkan waktu
- Buat rencana dan ikuti rencana tersebut; meski tidak harus diikuti secara kaku
- Mencari pekerjaan harus pantang menyerah
2. Kenali Diri Anda Sendiri
Identifikasi kemampuan, minat, bakat, nilai-nilai hidup, kebutuhan dan kebiasaan anda. Jika anda memahami hal tersebut maka akan lebih mudah bagi anda dalam menentukan jenis pekerjaan apa dan perusahaan seperti apa yang akan anda pilih.
3. Tentukan Tujuan Karir Anda
Putuskan jenis karir yang menjadi tujuan anda, perusahaan apa yang cocok bagi anda, dan bila perlu tentukan juga lokasi atau area dimana anda akan bekerja.
4. Buatlah Career Portfolio
Buatlah career portofolio anda dengan menyiapkan dokumen-dokumen pelengkap seperti:
- Surat Lamaran
- Surat Rekomendasi, piagam penghargaan, dll
- Transkrip Nilai, Ijazah, Sertifikat, dll
- Kartu Nama (jika ada)
- Surat Kesehatan dan Surat Bebas Narkoba
- Surat Kelakuan Baik Dari Kepolisian
5. Perluas Jaringan
Mencari pekerjaan seringkali memerlukan kerjasama team. Dalam hal ini anda harus memiliki jaringan atau networking untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan tentang lowongan pekerjaan yang sesuai untuk anda. Anda bisa bekerjasama dengan teman, anggota keluarga atau pun kenalan anda untuk mendapat berbagai informasi yang dibutuhkan. Semakin luas networking maka akan semakin cepat kemungkinan anda untuk mendapatkan pekerjaan atau setidaknya akan banyak peluang lowongan kerja yang tersedia.
6. Kenali Tempat / Perusahaan yang Dilamar
Kenyataan pahit yang harus dialami oleh pekerja karena di PHK atau para pencari kerja yang "ditipu" oleh si pemberi pekerjaan, hendaknya menjadi pelajaran bagi anda sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Artinya jangan sampai anda melamar di perusahaan yang kurang terjamin masa depannya. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mengenali perusahaan / pemberi pekerjaan adalah dengan mencari informasi secara rinci tentang perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan tersebut, mencakup kemampuan finansial, jenis usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap atau kontrak), siapa pemiliknya, dll. Jika akhirnya anda menemukan kecocokan dengan tujuan karir anda maka barulah anda boleh mengirimkan surat lamaran. Dalam hal bahwa anda melamar melalui iklan lowongan kerja yang ada di media massa maka pilihlah iklan lowongan kerja yang diterbitkan di media massa yang sudah terpercaya. Dan untuk ini pun anda tetap harus mengecek lagi profile perusahaan pemberi pekerjaan.
7. Melamar
Melamar pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri oleh karena itu pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan lamaran tersebut secara seksama. Lakukan hal yang sama setiap kali anda melamar pekerjaan.
8. Evaluasi Proses
Jika anda tetap belum berhasil mendapatkan pekerjaan meski sudah menjalani beberapa langkah di atas, maka anda perlu mengevaluasi seluruh proses pencarian pekerjaan. Tanyakan pada diri anda sendiri:
- Apakah saya sudah melakukan semua hal yang wajib dan perlu dilakukan?
- Seberapa jauh persiapan saya dalam menempuh setiap langkah di atas?
- Hal-hal apa saja yang perlu saya di perbaiki dan apakah ada hal lain yang kurang?
Jika memang ternyata masih tetap gagal mendapat pekerjaan meski sudah merasa melakukan langkah-langkah yang optimal, maka ada baiknya anda mencari bantuan kepada orang-orang yang profesional, misalnya konselor atau psikolog. Dengan bantuan mereka anda mungkin bisa mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab kegagalan anda mendapatkan pekerjaan.
Popular Posts
-
SEPAK TAKROW Pada Tahun 90’an permainan ini cukup populer di kampung-kampung. Namun, memasuki era melenium olahraga ini hampir-hamp...
-
Pengertian A. Pengertian Kebugaran Jasmani Apa yang dimaksud kebugaran jasmani ? Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakuk...
-
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bo...
